Nur Qurratu Amni

Lilypie First Birthday tickers

Monday, December 27, 2010

Dugaan Lagi

Mmg lumrah hidup sbg hamba-Nya aku tidak akan lari dr ujian dan dugaan Tuhan.Lagi sekali aku diuji dgn cabaran yang maha hebat dalam hidup ini.

Aku mash belum ketemu jalan keluar utk sume cabaran ini.Hanya satu ku mohon agar aku kuat dan tabah utk hadapi cabaran sebegini hebat.

Masih belum ada ruang dan peluang utk aku berasa selesa tenang dan senang disaat ini.Namun aku yakin tuhan akan memberi jalan pd hambanya yg sentiasa sabar dan berusaha.Berilah aku kekuatan dan ketabahan utk hadapi semua ini.


Sunday, December 26, 2010

Kawin.Kawin.Kawin

Bru masuk kijo arini..smgu cuti sbb ank sedara aku kawin.Alhamdulillah sampai jodoh dia..hehehe..Ank sedara sulung dlm fmly aku bru je selesai majlis pd 18/12 ritu..lbh kurang sbln spls majlis perkahwinan aku.

Alkisah kami pn bertunang selang sebulan jugak..maka kawin pn selang sebulan.dh jodoh kami nk kawin thn yg sama jugak..hehehe..yang penting dia xlangkah bendul mak teh dia yg terover sudahhh...hahaha..klu x durhaka namanya k..hahaha..aku dgn ank sedara aku mmg very2 de kamcing giler la jugak..pendek kata..panjang xkata...hehehe..rahsia dia rahsia ku jua...hahaha...ye ke??

K la..Malas nk tulis bebyk kt blog ni..layan je la pic kami berdua kt sini yea..


 aku kawin




ank sedara aku kawin



Tuesday, December 14, 2010

Syukur Ke Hadrat Ilahi

Dah lama sgt tak melepakkan diri di blog ni,hmpir 2 atau 3 bln jugak la asenye..smpai password pn dh lupe..sib bik igt jugak akhirnya..hehehe..

Ni suma gara2 nk khawin punya pasal..hehehe..Alhamdulillah syukur sgt2 aku kini dh bergelar seorang isteri...anugerah terindah yg dikurniakan Allah kepada aku untuk merasai jugak pengalaman menjadi seorang isteri..insyaallah aku akan menjaga anugerah ini dgn sebaik mgkin..Terlalu banyak dugaan dan cabaran yg terpaksa aku tempoh untuk smpai ke tahap ini..akhirnya aku berjaya bergelar seorang isteri kepada Mohd Sani, insan yg sudi menerima kekurangan dan kelebihan yg ada pd aku sepertimana aku menerima kekurangan dan kelebihan dalam dirinya, kerana tidak ada manusia yg sempurna didunia ini.Dan aku ada sbb tersendiri kenapa aku sudi menjadi suri dihatinya. Semoga segala niat keikhlasan ku ini mendapat keredhaan dr Allah s.w.t.

Mgkin pegalaman ku utk bergelar seorang isteri tidak semudah seperti org lain..aku terpaksa menempuh banyak dugaan,ranjau dan duri..hingga ada masanya aku tewas dan tersungkur namun aku bangun semula dgn penuh keyakinan bahawa jodoh pertemuan ditangan tuhan.Dengan segala ujian dan cabaran serta kepayahan untuk bergelar seorang isteri membuatkan aku lebih menghargai ikatan suci yg Allah anugerahkan utk aku ini.

Sunday, September 5, 2010

SuamiMu adalah Syurga dan NerakaMu

PERNIKAHAN adalah proses IJAB - QOBUL antara ayah calon isteri atau walinya kepada calon suami dengan mas kawin yang telah ditentukan dengan disaksiakan oleh para saksi.

Dalam Al-Quran perjanjian ijab – qobul tersebut seperti perjanjian Allah ta’ala dengan Rasul-Nya yang disebut MITSAQON GHOLIZHO (Perjanjian yang berat) dan  ‘arsy Allah bergetar karenanya.

Setelah proses IJAB - QOBUL tersebut, beralihlah tanggung jawab orang tua kepada suami. Pemenuhan kebutuhan lahir-batin, pembinaan dan perlindungan beralih kepada suami.

Dengan kata lain ….Suami Anda adalah wakil orang tua Anda.
Sehingga ketaatan  Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat kepada Allah) adalah seperti ketaatan kepada orang tua Anda.
Dan kedurhakaan  Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat) adalah seperti kedurhakaan kepada orang tua Anda.
Dan ridlo Allah sudah tergantung kepada ridlo suami Anda.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (artinya) :

" Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Hadits-hadits yang berkaitan dengan ini adalah sebagai berikut :

 Ibnu Jarir dan al-Baihaqi meriwayatkan ha-dits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda:
“Sebaik-baik wanita adalah yang menawan hati-mu bila engkau pandang, taat manakala engkau perintah, dan menjaga hartamu serta memelihara kehormatan diri-nya ketika engkau tidak ada di rumah.” Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat tersebut di atas. (Qs. An Nisaa’ 4: 34).
Dari Abu Umamah ra, dari Nabi Saw beliau ber-sabda: “Tidak ada yang paling bermanfaat bagi se-orang (lelaki) Mukmin se-su-dah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki isteri yang shalihah, yaitu jika ia di-perintah ia taat, jika ia dipan-dang menye-nangkan hati, dan jika ia digilir ia tetap ber-buat baik, dan jika ia diting-galkan (suaminya) ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya.” (HR Ibnu Majah)
 “ Siapapun wanita yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya , maka dia akan masuk surga "
( Ibnu Majah , Ath Tirmidzy , HR. Muttafaqun “Alaihi )
 Al-Hushain bin Mihshan rahimahullahu menceritakan bahwa bibinya pernah datang ke tempat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena satu keperluan. Seselesainya dari keperluan tersebut,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya: “Apakah engkau sudah bersuami?”

Bibi Al-Hushain menjawab: “Sudah.”

“Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?” tanya Rasulullah lagi.

Ia menjawab: “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu.”

Rasulullah bersabda: “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena SUAMIMU ADALAH SURGA DAN NERAKAMU.”

(HR. Ahmad 4/341 dan selainnya, lihat Ash-Shahihah no. 2612) 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya."

"Dan tidaklah seorang istri dapat menunaikan seluruh hak Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadapnya hingga ia menunaikan seluruh hak suaminya. Sampai-sampai jika suaminya meminta dirinya (mengajaknya jima’) sementara ia sedang berada di atas pelana (yang dipasang di atas unta) maka ia harus memberikannya (tidak boleh menolak).”

(HR. Ahmad 4/381. Dishahihkan sanadnya olehAsy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa` Al-Ghalil no. 1998 dan Ash-Shahihah no. 3366)
“Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak untuk datang maka para malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Al-Bukhari no. 5194 dan Muslim no. 3524)

Dalam riwayat Muslim (no. 3525) disebutkan dengan lafadz:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak ajakan suaminya melainkan yang di langit (penduduk langit) murka pada istri tersebut sampai suaminya ridha kepadanya.”
Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat Surga dan neraka. Ketika ...beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya:

“ … Dan aku melihat NERAKA maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum  WANITA.”

Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?”

Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.”

Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?”

Beliau menjawab: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.”

(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Wednesday, August 25, 2010

Bila Diri Tak Dihargai..

pernah x anda rasa xdihargai??pernah x anda rasa xdiperlukan??pernah x berkecil hati ngan seseorg??

Memang sedih sgt bile rasa diri kita tidak dihargaikan...mcm kosong je idup ni..rasa nak marah ada, nak mengamuk pun ada..tp apalah daya kn...xde sesiapa yg memahami..
xpe la..klu makhluk Allah itu xtahu menghargai aku.. aku msh ada Allah yg sntisa menghargai aku..
mungkin ni hanyalah salah satu ujian tuk aku.. mgkin perasaan itu terbit dr perasan sakit ati.. so.. just ignore it!! huhu.. sdg memujuk hati sndiri..just keep smiling.. kadang2 mcm rasa teramatlah rindukan seseorg.. yang sentiasa sudi mendengar.. sudi memberi.. sudi menerima.. sudi menyayangi.. sudi mengambil berat.. huhu… really need someone rite now.. am i depressed againnn..?? oh..no..no..no.. think positive k..

aku mmg suka wat kajian sendiri,knp org tu xpernah tahu menghargai org lain, antaranya mgkin:

1) TIDAK TAHU APAKAH MAKNANYA SYG..
dia tidak pernah tahu ape itu syang..apa itu penghargaan..mgkin dia sendiri xpernah menerima sume tu dlm dirinya..huhu...

2) TIDAK TAHU MENILAI
Bukan semua orang yang tahu menilai sesuatu yg dia miliki.Sering beranggapan yg dia mgkin akan dpt memperolehi lebih baik dr apa yg dia miliki kini.Sedangkn dia tidak tahu apa yg dia miliki kini mgkin lbh baik dr apa yg dicita-citakn nya..

3) TEMAN KESUNYIAN.
menjadikn seseorg sekadar teman kesunyian..teman bilamana dia tidak mempunyai teman lain..bila dh berjumpa teman lain..dia tidak akan mghargai teman yg sentiasa bersamanya ketika susah n senang.. 

4) BERPURA-PURA..
Berpura-pura menyenagi seseorg atas dasar simpati,atau pun ingin mempergunakan untuk kepentingan sendiri.. dgn kata lain  HIPOKRIT!!…aku benci manusia yg HIPOKRIT!!

Sunday, August 8, 2010

Bersabarlah Demi Redha-Nya

Kehidupan ini adalah permainan dalam pelbagai adegan yang mencabar dan penuh dugaan serta ujian Allah. Sesungguhnya segala dugaan bertujuan menguji kesabaran dan tahap keimanan seseorang hamba. Apabila terujinya seseorang hamba, maka segala mehnah dari-Nya itu adalah sebagai penghapus dosa yang menggantikan hukuman di akhirat kelak. Kadang kala apabila diuji, kita merasa cukup kuat dan kental jiwa untuk menempuh segala dugaan yang mendatang, namun ada masanya pula kita cukup lemah dan merasa hampir rebah dalam perjuangan meniti kehidupan. Ada kalanya kita berupaya melepasi ujian itu, namun ada kalanya juga kita merasakan tidak berupaya menghadapinya lantas merungut dengan apa yang berlaku.

Sesungguhnya tidak kita nafikan, ada ketika kita tidak mampu mengelak daripada menghadapi tekanan dalam menjalani kehidupan. Pelbagai tekanan dihadapi menyebabkan kita hilang semangat dalam menempuh cabaran dan dugaan yang datang silih berganti atau secara bertimpa-timpa. Lihatlah betapa lemah dan kerdilnya kita, begitu cepat hilang pergantungan sedangkan Allah sedang menduga. Ujian yang dihadapi oleh manusia di dunia ini adalah dalam dua bentuk iaitu sama ada kesusahan atau kesenangan. Kedua-dua ujian itu benar-benar menguji kita sebagai hambanya. Ingatlah bahawa kehidupan di dunia yang meliputi kemewahan dengan segala pangkat kebesaran dan kesenangan itu adalah sekadar ujian. Sesungguhnya hanya bagi mereka yang terpedaya yang akan hanyut dengan ujian ini.

Sedangkan dugaan kesusahan dan kesengsaraan di dunia pula, kadang membuatkan kita rasa lemah dan putus asa. Kadang kita seringkali mengeluh dengan apa yang ditetapkan untuk kita, dan seringkali jua kita persoalkan itu dan ini tentang takdir yang telah tertulis olehNya. Apakah dengan penerimaan sebegini kita fikir kita cukup redha dengan ketentuanNya? Kadang kala pula kita seringkali merumuskan itu dan ini tentang ketetapanNya.

'Jikalau dugaan ini tiada, sudah tentu aku begini...'
'Jikalau ini tidak terjadi sudah tentu aku begitu.... '

Apakah kita fikir kita lebih tahu dari Dia yang menciptakan kita? Dan apakah kita fikir kita sebenarnya lebih tahu apa yang terbaik untuk kita?

Subhanallah. Maha suci Allah... !
Sudah tentu kita hamba yang kerdil ini tidak tahu apa-apa berbanding Dia yang Maha Sempurna.. Namun tanpa kita sedari segala persoalan yang timbul dibenak kita sebenarnya telahpun terjawab dalam Kalam Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan sesuatu, maka Dia juga Maha Mengetahui persoalan yang bakal timbul di fikiran hambaNya. Maka Dia lebih dahulu menjawab persoalan itu dalam ayat-ayatNya.

Inilah jawapan Allah tehadap persoalan yang kadangkala timbul dalam hidup kita.



Ya Allah... kenapa semua ini terjadi padaku?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Surah Al-Baqarah : 216)

Ya Allah.. kenapa terlalu berat ujian ini?
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)  

Ya Allah.... terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku.
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)
"... ..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 12)  

Ya Allah... bagaimana harus kuhadapi semua ini?
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" (Al-Baqarah : 45)  

Ya Allah... apa yang akan kudapat daripada semua ini?
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka..(At-Taubah : 111)   

Ya Allah.... kepada siapa harus ku berharap?
"Cukuplah ! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal." (Surah At-Taubah : 129) 

  Ya Allah...berimankah aku?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta? (Al-Ankabut : 2-3)

Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bersabarlah duhai hati. Moga kita menjadi hamba yang Redha dan diredhai-Nya.

Wednesday, August 4, 2010

Persiapan Menyambut Ramadhan Al-Mubarak

Persiapan yang mesti dibuat hendaklah merangkumi persiapan fizikal, mental dan ruhani untuk menyambut Ramadhan Al-Mubarak.


Apakah persiapan fizikal?


Persiapan fizikal bukanlah "pulun" habis-habisan sebelum menyambut Ramadhan. Bukannya memastikan perut mampu bertahan menghadapi Ramadhan dengan bekalan makanan yang menjadi isi perut sehingga bertambah beberapa kilogram berat badan!


Persiapan fizikal ialah melatih diri berpuasa. Sebagaimana kita perlu warming up atau stretching dahulu sebelum masuk gelanggang. Hal ini bagi memastikan kita bersedia dan biasa dengan keadaan berpuasa. Menahan lapar dan dahaga dan banyak mengerjakan amal soleh. Bahkan, berpuasa pada bulan Rejab dan Syaaban amat digalakkan dalam Islam. Sunat. Rasulullah tidak pernah berpuasa lebih banyak pada bulan lain melainkan Syaaban. Kita hendaklah memastikan kesihatan kita berada dalam keadaan yang baik supaya mampu berpuasa dengan sempurna. Alangkah ruginya jika kita mendapat sakit di bulan Ramadan sedang orang lain ralit berpesta ibadah. Sudahlah bulan lain tidak banyak amalan kita. Malangnya, bulan yang digandakan pahala ini juga kita tidak dapat mengerjakannya. Apa lagi yang ada pada kita untuk berdepan dengan Allah di hari Akhirat?


Persiapan yang kedua ialah akal.


Persiapan akal ialah kita sudah bersedia dengan ilmu. Ramai orang berpuasa tetapi punyai ragu-ragu dalam berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan. Ada yang tidak mengetahui apakah ibadah-ibadah yang afdal di bulan ini. Inilah perlunya persiapan ilmu. Lebih teruk lagi, ada yang melakukan persiapan untuk menghadapi hari-hari puasanya yang tentunya banyak masa lapang dengan membeli DVD pelbagai cerita; cerita Korea, Hindustan, Sepanyol, Amerika, cerita lawak dan entah apa-apa cerita lagi. Supaya diri tidak merasa bosan sementara menunggu waktu berbuka. Inilah yang diisi dalam kepala otak mereka!


Alangkah baiknya jika ia diisi dengan ilmu ukhrawi dan ilmu duniawi yang bermanfaat. Hari ini pelbagai jenama penerbit buku telah mengambil inisiatif untuk highlight buku-buku yang khusus bagi bulan-bulan tertentu. Contohnya bulan Ramadan bakal tiba ini, ada flyers khusus senarai buku-buku berkaitan Ramadan. Ada juga kedai buku yang membuat rak khas buku-buku Ramadan. MasyaAllah...Betapa baiknya jika kita hadam buku-buku itu di siang hari sepanjang Ramadan. Bukan saja dapat mengisi masa yang terluang, manfaat ilmu dan pahala juga kita peroleh.


Persiapan mental yang paling utama ialah setkan matlamat bahawa kita berpuasa ini untuk menjadi hamba Allah yang bertaqwa!


Yang dikatakan persiapan ruhani itu adalah mendidik nafsu kita.


Latihlah diri untuk mula bangun awal supaya dapat bersahur. Bukan untuk kekuatan di siang hari tetapi ia juga adalah suatu ibadah. Paling baik bangun lebih awal sedikit supaya sempat berqiamulail sekurang-kurangnya solat sunat Tahajud dan sunat Taubat. Giatkan lagi pembacaan al-Quran supaya lebih fasih dan tidak terasa berat untuk membaca lebih banyak di bulan Ramadhan. Perbanyakkan amalan sedekah di bulan Ramadan. Kalau boleh buat satu checklist harian atau jadual supaya kita boleh mendisiplinkan diri dengan rutin ibadah dan memastikan kita tidak meninggalkan nikmat beribadah di bulan yang mulia ini.
Akhir sekali, yang paling penting ialah istiqamah. Tidak kira Ramadan atau bukan Ramadan, kita tetap rajin beribadah. Jangan bermusim dalam ibadah. Ramadan bukanlah bulan penuh dengan adat tetapi ibadah! Justeru, tanamkan dalam hati kita untuk terus istiqamah dalam mengerjakan amal soleh kepada Allah SWT. Terus istiqamah untuk mengimarahkan rumah Allah. InsyaAllah.

Sunday, August 1, 2010

7 Kaedah Mendidik Anak Cemerlang


Dalam mendidik anak-anak sebenarnya tiada formula khusus yang boleh diikuti atau diterapkan kerana setiap anak adalah makhluk yang luar biasa dan unik dan berbeza-beza antara satu sama lain.
Menurut Dato’ Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah dalam bukunya, 21 Kaedah Mendidik Anak Cemerlang, ilmu mendidik anak adalah satu ilmu kemahiran yang perlu dimiliki oleh ibu bapa sebagaimana perlunya mereka memiliki ilmu kemahiran rumah tangga, kewangan, teknikal dan agama.
Rasulullah S.A.W. telah menggariskan empat tahap mendidik anak iaitu:
Tahap Pertama: Anak yang baru lahir sehingga mumayyiz (enam tahun ) hendakkah kita banyak bergurau dan membelai mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana haiwan menjaga anak.
Tahap Kedua: Anak berumur tujuh tahun sehingga baligh(14 tahun)hendaklah kita mendidik mereka dengan arahan, disiplin dan beri tanggungjawab.
Tahap Ketiga: Anak berumur 15 tahun hingga dewasa (21 tahun ) hendaklah dididik dengan cara berkawan, bertukar pendapat dan hormati pendapat mereka selagi yang tidak bertentangan dengan syariat.
Tahap Keempat: Anak berumur lebih 21 tahun. Hendaklah para ibu bapa memberikan kebebasan bertindak selagi tidak bertentangan dengan syariat.Ibu bapa hanya perlu bertindak sebagai penasihat agar segala tindakkan mereka terkawal.

1. Kaedah Pesanan dan Arahan.
Pesanan dan arahan merupakan salah satu daripada kaedah yang disarankan oleh Rasulullah S. A. W. Anak-anak hendaklah dididik dengan dipesankan sesuatu terlebih dahulu. Lihat bagaimana reaksi mereka, apakah mereka boleh melakukannya hanya selepas sekali pesanan. Jika tidak berkesan maka hendaklah dipesan berulang kali tanpa merasa jemu dan bosan. Menurut pandangan pakar pendidikan kanak-kanak, anak yang pintar perlu diberi nasihat dan pesanan 200 kali tanpa bosan supaya mereka benar-benar memahami pesanan itu dan dapat bertindak dengan baik. Antara bentuk pesanan dan arahan kepada anak-anak :
• Mengenai solat di awal waktu
• Adab dengan orang tua-tua
• Adab dengan guru
• Adab dengan kawan-kawan
• Tugas harian di rumah
• Mengemas bilik sendiri termasuk meja belajar.
• Tatacara makan mengikut sunnah nabi
• Cara belajar yang berkesan
• Ingat sentiasa menutup aurat apabila keluar dari rumah
• Keselamatan jalan raya
• Tanggungjawab melindungi adik-adik.

2. Kaedah Bercerita
Kaedah bercerita menguatkan hubungan anak-anak dengan ibu bapa terutamanya kisah-kisah teladan daripada Al-Quran, kisah nabi dan sebagainya. Tujuan bercerita ialah untuk mendidik anak-anak secara tidak langsung melalui pemahamam minda bawah sedar mereka, menyampaikan maklumat dan menyerapkan pengajaran yang boleh dicungkil daripada cerita tersebut, mengerat dan merapatkan hubungan anak dan ibu bapa, anak-anak boleh menggambarkan di minda mereka dengan lebih jelas dan ini lebih berkesan bergantung kepada kemahiran pencerita.

3. Kaedah Soal jawab
Bersoala jawab denagn anak akan menggerakkan minda mereka. Ibu bapa yang cemerlang hendaklah sentiasa bersoal jawab dan mengambil tahu mengenai diri anak dan perkembangan aktiviti dan pembelajaran mereka. Kaedah ini hendaklah dilakukan secara berterusan dan tanpa mengira masa, keadaan dan tempat seperti ketika dalam perjalanan, di rumah, waktu makan dan sebagainya.
Ibu bapa hendaklah berusaha menjawab semua persoalan. Seandainya ibu bapa tidak tahu atau tidak pasti jawapan kepada soalan anak, jangan teragak-agak atau enggan untuk mengaku tidak tahu. Ibu bapa hendaklah memberi penjelasan atau jawapan kepada persoalan yang ditanya oleh anak daripada orang yang mahir dalam bidangnya.
Anak-anak kecil lazimnya suka bertanya soalan yang bertubi-tubi. Ramai ibu bapa yang tidak mengambil peduli keletah anak-anak ini. Tabiat ini tidak sewajarnya menjadi amalan ibu bapa kerana tabiat anak-anak yang bertanya itu sudah menggambarkan pembangunan minda anak-anka yang cemerlang. Jika ditangani dengan baik anak itu mempunyai potensi yang tinggi untuk menjadi anak cemerlang.

4. Kaedah Merujuk Pengalaman Lalu
Pengalaman yang positif boleh dijadikan teladan, pengalaman yang negatif boleh dijadikan sempadan. Pengalaman ini elok dibuktikan dengan gambar, dokumen atau barangan peninggalan yang terlibat. Ini kerana pengalamna ini amat mudah untuk menjelaskan mesej yang ingin kita sampaikan dan mudah pula dijadikan iktibaroleh anak-anak. Pengalaman anak-anak itu juga penting. Kaitkan apa perlunay mereka berwaspada denagn peristiwa pahit yang telah mereka alami atau peristiwa manis dan kejayaan yang pernah mereka kecapi.

5. Kaedah Nasihat dan Teguran
Berilah nasihat dan teguran kepada anak-anak dalam hal akidah, ibadah, akhlak, tanggungjawab, kesihatan, suci hati dan erti kesusahan. Kaedah ini sangat penting dan ia berbeza dengan kaedah pesanan dan arahan. Ini kerana nasihat dan teguran tidak boleh dibuat setiap hari atau setiap masa kerana anak-anak akan mudah merasa jemu dan bosan.
Ketika mendengar nasihat dan teguran daripada ibu bapa, anak hendaklah dilatih supaya memandang wajah kedua-duanya atau tunduk.

6. Kaedah Bermain dan Bergurau
Cuba tanya diri anda, berapa kerapkah anda bermain-main dan bergurau-gurau dengan anak-anak anda? Terdapat pelbagai kaedah untuk kita bergurau dengan anak-anak ketika sedang bermain, beriadah mahupun bersukan. Matlamat bergurau dengan anak-anak ialah untuk menggembirakan hati mereka.
Mengikut kajian psikologi, apabila anak berasa gembira dan disayangi, mereka akan menjadi anak yang berdisiplin dan berakhlak yang baik. Tetapi jangan pula bergurau melampau batas seperti bermain dan bergurau berlarutan sehingga meninggalkan ibadah wajib dan tugas yang lebih penting.
Bapa juga tidak manis bergurau atau bermain dengan anak perempuan yang telah meningkat dewasa. Begitu juga ibu tidak manis bermain dengan anak lelaki yang telah meningkat dewasa. Perlakuan tidak manis ini jika tidak diikat oleh iman yang kuat, sering berlarutan sehingga boleh menyebabkan berlakunya sumbang mahram.

7. Kaedah Latihan yang Berterusan
Anak yang cemerlang perlu dilatih secara praktikal dan berterusan. Kaedah ini juga disarankan oleh Rasullullah S.A.W. Anak kita memang cemerlang tetapi perlu dilatih secara praktikal dan berterusan. Kaedah latihan boleh dibahagikan kepada beberapa ciri diantaranya :-
a) Jantina
Ibu bapa hendaklah memberi tugas kepada anak-anak sesuai dengan jantinanya seperti tuga yang berat dan kasar diagihkan kepada anak lelaki manakala anak perempuan kepada kerja-kerja dalaman yang lebih ringan dan sesuai dengan watak keperempuanan mereka. Bagaimanapun tidak salah jika anak lelaki diajar dan diasuh melakukan pekerjaan yang sering dilakukan oleh orang perempuan seperti membasuh pakaian sendiri, menyidai pakaian, melipat pakaian, memasak, membasuh pinggan dan sebagainya.
b) Usia
Pengagihan tugas juga perlu diagihkan mengikut usia. Anak yang berusia di bawah enam tahun belum boleh diberi tanggungjawab yang serius. Tahap tanggungjawab boleh ditingkatkan apabila usia mereka meningkat dan mengikut kesesuaian waktu.

Jangan lupa memberi pujian dan penghargaan kepada anak setelah mereka berjaya melakukan sesuatu pekerjaan itu. Namun jangan berlebihan kerana bimbang anak itu akan bersifat takbur.
Sumber majalah Wanita November 2005 oleh Noraishah Ismail

Tuesday, July 27, 2010

Banyak Mengalah

Disaat aku menulis post ni,airmata ku xberhenti mengalir..aku dh xmampu lg menyimpan sume kekusutan dan penderitaan ni.Tp tidak ada tempat sesuai yg perlu kuluahkan kecuali pd Tuhan yg maha esa,yg memberiku dugaan yg begini hebat.Ini kah yg aku cari dalam hidup ku selama ini.Ya Allah..berikan ku kekuatan.

Aku terlalu banyak mengalah..sehingga aku xberdaya utk bangun lg..jika dulu aku rse kehidupan ku lebih baik,tp kini kurasakan kehidupan ku semakin kucar kacir..mungkinkah ini kifarah yg perlu aku terima.Sudah tertulis di luh mahfuz aku barangkali bahawa aku akan menerima ujian seberat ini.Oh..Tuhan..tetapkn pendirian hamba mu ini,untuk teruskn semua ini.

Mungkin kah sikap mengalah ku ini membuatkn 'si pemenang' menjadi lebih memetingkn diri sendiri.Bila kita mengalah, itu tidak bermakna kita seorang yang kalah kn...mungkin aku telah bertindak lebih bijak..dan mungkin jugak tidak..aku betul2 dalam kekeliruan..

Kepada 'pemenang' itu..muhasabah lah dirimu..aku mgkin masih boleh bertahan dgn tindakan dirimu kini..tp aku tidak memberi jaminan bahawa aku akan terus tabah dan mengalah dgn dirimu untuk masa2 yg akan datang..berilah aku ruang dan peluang utk aku jalani kehidupan ku didunia yg hanya pinjaman ini dgn hati yg tenang dan bahagia..


Bilamana aku menulis utk meluahkan perasaan ku disini, mungkin ada yang mengatakan aku sengaja mencari simpati…mgkin jugak kata aku ingin berdrama, ada juga yang katakan aku ni “x habis2 dgn masalah” tp sedar atau tidak itulah caranya utk ku redakan kekusutan fikiran ku ini...semoga ku diberi petunjuk dan jalan keluar utk semua permasalahan ini..aminnnn...

Monday, July 19, 2010

Analogi Rumput dan Kasih Sayang

Pada suatu hari di sekolah...

Seorng murid bertanya kepada guru. Ketika itu guru tersebut sedang mengajar mengenai 'kasih sayang'

Murid: "Cikgu macam mana kita nak pilih seseorng yang terbaik sebagai org yang paling kita sayang? Macam mana juga kasih sayang itu nak berkekalan?"

Cikgu: "Ok, kamu ikut apa yang cikgu suruh. Kamu pergi ke padang, kamu berjalan di atas rumput sambil memandang rumput di depan kamu. pilih yang PALING cantik tanpa menoleh kebelakang lagi walau sekali. Dah petik rumput yang paling CANTIK, bawa ke kelas"

Apabila murid itu pulang ke kelas, tiada rumput pun ditangannya. Cikgu bertanya kenapa tiada rumput yang dipilih?.

Murid: "tadi masa saya berjalan, saya carilah rumput yang paling CANTIK. Memang ada banyak yang cantik tapi cikgu kata petik yang PALING CANTIK, maka saya pun berjalan ke depan sambil mencari yang paling cantik tanpa menoleh ke belakang lagi. Tapi sampai di penghujung padang, saya tak jumpa pun yang paling cantik. Mungkin ada diantara yang di belakang saya tadi rumput paling cantik. Tapi cikgu cakap tak boleh menoleh ke belakang semula, jadi tiadalah rumput yang saya boleh petik."

Cikgu: "ya itulah jawapannya. Maknanya apabila kita telah berjumpa dengan seseorang yang kita sayang, janganlah kita mencari yang lebih baik dari itu. kita patut menghargai orng yang berada dihadapn kita sebaik-baiknya. Jangan kita menoleh ke belakang lagi kerana apa yang berlaku tetap dah berlaku. Semoga yang berlalu tidak berulang lagi, dan ingatlah orang yang paling kita sayang itulah yang paling CANTIK dan paling baik. Walaupn nak diikutkan banyak lagi yang cantik dan baik seperti RUMPUT tadi.....

Muhasabah Cinta

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
 
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Saturday, July 17, 2010

Mengapa Kita Dipertemukan Dgn Org Yg Salah?

Memang Allah sengaja menemukan kita dengan orang yang salah supaya :

* kita dapat menjadi penilai yang baik..
* kita sedar, Bahawa kita hanyalah makhluk yang sentiasa mengharapkan pertolongan Allah..
* kita dapat KASIH SAYANG YANG TERBAIK, KHAS UNTUK DIRI KITA..
* kita sedar, Bahawa ALLAH YANG MAHA PEMURAH DAN PENYAYANG, kerana mengingatkan kita bahawa dia bukanlah pilihan yang hebat untuk kita dan kehidupan kita dimasa hadapan...
* kita dapat mengutip pengalaman yang tidak semua orang berpeluang untuk mengalamninya..
* kita menjadi MANUSIA yang HEBAT JIWANYA..
* kita lebih faham bahawa CINTA yang TERBAIK HANYA ADA BERSAMA ALLAH..
* kita LEBIH MENGENALI KEHIDUPAN YANG TIDAK SELAMANYA KEKAL..

PERCAYALAH sesungguhnya Allah malu untuk menolak permintaan hamba-Nya yang menadah tangan meminta dengan penuh pengharapan HANYA kepada-NYA..

Nobody’s Perfect! Jgn mensia-siakan sesiapa yang ada di hadapan kita.
Belum tentu kita akan mendapat lebih baik daripada apa yang kita ada
sekarang. Kalau kita mahu mencari kesempurnaan, cermin dahulu diri,
apakah sudah sempurna kita di mata org lain...

Sunday, July 11, 2010

Ujian Untuk Ku

Kalau ku mampu hentikan masa
Pastinya hidup ini lebih bermakna
Agar tidak terakam di minda
Kesukaran dalam perjalanan
Menghadapi ketakutan tentang hari esok
Dan ku tahu
Hidup ini tak semudah dijangka


Aku dh bosan menjaga hati org,aku dh bosan menjaga perasaan org.aku dh xmampu bertahan dgn semua ujian ini.ketakutan melalui ari esok sunguh menyesakkn aku saat ini.
Aku seolah dpt meneka apa yg bakal terjadi pd hari esok. Selama ini aku megharapkan sinar perubahan.tp aku kecewa..ianya masih ttp sama..tidak pernah berubah...




Jika hidup ini umpama makmal
Pasti ku tidak terus melakukan kesilapan
Kesilapan serupa dan berterusan
Akan ku pastikan hidup ini sempurna
Hanya yang terbaik pasti dipilih


Tiada tempat tuk kuluah semua ini,ini takdir utkku..cuma ini shj pilihan ku ada..aku xmampu utk berpaling lg..krn aku tidak pernah ada pilihan utk memilih.. 
Airmata menjadi peneman ku..dulu..kini dan sealamanya..aku lakukan semua ini bkn krn diriku sndiri..ku lakukn semua ini demi agama,maruah dan utk bahagiakn hati semua org disekelilingku..
Hanya doa shj mampu ku pnjatkn spy ada sinar kebahagian kelak,spy ada perubahan..aku hrp pilihan yg aku ada akn berpihak pd aku,wlwpn kdgkala kurasa ianya terlalu jauh utk dicapai..
Aku xmampu meluah..aku mampu mngadu..aku pndam semuanya..aku telan kepahitanya..aku tahan kesakitanya..hnya utk membahgaiakn mereka disekeliling aku..tuhan saja yg tahu sejauh mana kekuatan yg aku ada utk hadapi semua ini...

Tuesday, July 6, 2010

Balik Kampung

Byk ari dh xupdate blog nih.Actually..aku bru je lepas cuti..mood cuti pn masih ade lg..sbb tu ase cm mls je nk kije airni..Baru ni aku balik ke kg aku yg tercinta..hukhuk..dh hmpir 5 bln xbalik..best giler dpt cuti 5 ari kt kg..

Aku blik tuk mensetlekn (hihi..ayat xbleh blah) pasal majlis kenduri aku yg ade lbh kurang 4 bulan jer lg..huhu..tensen jer ase..mcm2 nk kena pikir nih..
Alhamdulillah..balik ritu..aku dh mula siapkn beberapa persiapan tuk majlis aku..smpai je ari jumaat..ptg tuh terus ke Padang Besar..cari brg2 tuk majlis..ade la beberapa brg aku dh beli..pastu ari sabtu plak terus ke A.setar..family aku sume dok kecoh pasal Jakel baru buka kt A.setar..aku pn bawa lah my mum dan  my niece p sana nk cari langsir tuk bilik aku..sampai jer jakel terus ke tingkat lagsir..sib bik jumpe lgsir cm aku nk..

Aku balik kg ritu..igt nk bik la beberapa pic kt kg..sbb dh bajet nk balik cari brg2 tuk persiapan majlis nanti..igt pic tu nnti bleh lah aku update dlm blog nih..tp tensen tul aku..sampai jer kt kg..bukak2 beg..camera tomei aku (yg kaler pink tuh..hihi) dh tertinggal kt kelantan..frusted giler aku..so xdpt la aku nk upload ape2 pic kt sini..(huhu..sedih siot).

Pas pilih langsir terus ke bahagian baju pengantin..mule tu cm saje jer nk tgk2 kain tuk wat baju nikah..dh bajet nk wat baju nikah kaler putih..alih2 terjatuh cinta plak dgn kaler febret aku..(pink ler aper lg)..ape lg dh terjatuh cinta..terus terbeli la kain kaler tuh tuk baju nikah..(hehe..tp aku suke..sbb cntik sgt kain tuh)..Jakel wat promosi plak..ape lg spntas kilat jer aku beli kain tuh..sepasang kain yg aku beli..dpt percuma sepasang kain satin tuk wat baju melayu lelaki..sape xnak..dgn satu harga tuh aku dpt baju melayu tuk tunang aku terus.xpyh sush dia nk pikir dh nanti..sib bik tunang aku xkisah nk pakai kaler pink..(hehe)

Tempahan tuk baju pengantin pn aku dh setle..aku mls nk survey byk tempat kt Jitra tuh..sbb dh jumpa satu tmpat yg aku dh suke sgt dgn kaler baju kt situ..aku pn terus decide tuh tempah jer kt situ..(putih + purple maggis)..mula tuh tingin gak nk tempah pelamin..tp bila bincang balik..abg aku cm xbrapa suka sgt aku wat pelamin..plus plak future mother in law aku pn dh bgtau ritu xperlu wat pelamin..so..aku pn terpaksa la ikut nasihat org tua2..huk..huk..(ok jugak..jimat ckit..haha).

Bila dh nmpak ckit persiapan tu..rse cm lega la ckit..baju tuk nikah tuh aku dh bawa balik ke kelantan dan upah wat kt kelantan jer...tu pn dh siap gi antor kt tailor..(sepantas kilat..hehe)


Tuesday, June 29, 2010

Bila Waktu Telah Berakhir

bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yg sementara
bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
meninggalkan dirimu
bagaimanakah bila saatnya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagimu untuk kembali
mengulangkan masa lalu
dunia dipenuhi dengan hiasan
semua dan segala yg ada akan
kembali padaNya
bila waktu tlah memenggil
teman sejati hanyalah amal
bila waktu telah terhenti
teman sejati tingallah sepi

Sunday, June 27, 2010

Redha

Kali ni aku nk elaborate pasal sifat redha. Redha adalah daripada sifat makrifah dan mahabbah kepada Allah s.w.t.(ape benda tuh..?? sng translate dlm bhs yg aku paham) iaitu menerima dengan rasa senang dengan apa yang diberikan oleh Allah s.w.t.
Sama ada kita redha tuk accept segala rule Allah s.w.t. yg dttpkn utk kita ataupn kita redha menerima ketentuan Allah s.w.t. tentang nasib yang mengenai diri kita.(huk..huk..ni la hmpir sgt dgn aku).

Klu aku nk tulis secara detail pn..mcm membuka pekung didada plak kn.Tp mmg aku dlm dilema skg nih.Rse cm nk p smbunyi di suatu tmpat yg jauh..tenangkn jiwa...tp smpai bila..aku kena hadapi sume ketentuan nih dgn redha..(huk..huk..)

Redha yg perlu aku praktikkn skg nih adlh redha dengan qada' iaitu aku perlu menerima ketentuan nasib yang telah ditentukan Allah s.w.t baik berupa nikmat mahupun berupa musibah ke atas aku.Korang tau x knp tetiba aku nk ckp pasal redha nih..sbnrya..aku ni manusia yg lemah..yg perlu selalu diingatkn jika ase diri sudah jauh terpesong dr landasan asal.sbb tu la aku terpanggil tuk menulis dismping meluah (wlwpun tidak sepenuhnya) dan juga bermuhasabahkn diri aku nih..

Didalam hadis diungkapkan bahawa di antara orang yang pertama memasuki syurga ialah mereka yang suka memuji Allah s.w.t. . iaitu mereka memuji Allah ( bertahmid ) baik dalam keadaan yang susah mahupun di dalam keadaan senang. 

Diberitakan Rasulullah s.a.w. apabila memperolehi kegembiraan Baginda berkata :

" Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatnya menjadi sempurnalah kebaikan ". 

Dan apabila kedatangan perkara yang tidak menyenangkan , Baginda mengucapkan : 

" Segala puji bagi Allah atas segala perkara ".

Perintah redha menerima ketentuan nasib daripada Allah s.w.t. dijelaskan didalam hadis Baginda yang lain yang bermaksud :

" Dan jika sesuatu kesusahan mengenaimu janganlah engkau berkata : jika aku telah berbuat begini dan begitu, begini dan begitulah jadinya. Melainkan hendakalah kamu katakan : Allah telah mentaqdirkan dan apa yang ia suka , ia perbuat ! " Kerana sesungguhnya perkataan : andaikata... itu memberi peluang pada syaitan " . (Riwayat Muslim)

Sikap redha dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah s.w.t. Ketika mendapat kesenangan atau sesuatu yang tidak menyenangkan bersandar kepada dua pengertian :

Pertama : Bertitik tolak dari pengertian bahawa sesungguhnya Allah s.w.t. memastikan terjadinya hal itu sebagai yang layak bagi Dirinya kerana bagi Dialah sebaik-baik Pencipta. Dialah Yang Maha Bijaksana atas segala sesuatu.

Kedua : Bersandar kepada pengertian bahawa ketentuan dan pilihan Allah s.w.t. itulah yang paling baik , dibandingkan dengan pilihan dan kehendak peribadi yang berkaitan dengan diri sendiri.
Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud : 

" Demi Allah yang jiwaku ditangannya !Tidaklah Allah memutuskan sesuatu ketentuan bagi seorang mukmin melainkan mengandungi kebaikan baginya. Dan tiadalah kebaikan itu kecuali bagi mukmin . Jika ia memperolehi kegembiraan dia berterima kasih bererti kebaikan baginya , dan jika ia ditimpa kesulitan dia bersabar bererti kebaikan baginya ".
( Riwayat Muslim ) 

Dr apa yg aku huraikn diatas nih..bermakna..slma nih aku dh byk memberi peluang kpd syaitan utk menyesatkn aku dlm kontek utk tidak redha dgn apa yg telah ditakdirkn utk aku.Alhmdulillah..aku sedar skg..yg aku harus aku lakukan adlh redha dgn setiap maslah atau musibah yg sedang melanda diri aku saat ini.
Semoga aku diberi jalan dan petunjuk untuk keluar dr semua maslah yg ada dan menerima setiap ketentuan ini dgn penuh keredhaan..AMINN..

Wednesday, June 23, 2010

Pilih Kaler Tema

Aduhh...nk stress lg lah nih..dh berbulan2 dh dok cari nk pilih kaler ape tuk tema kahwin aku nanti..mcm2 kaler ade dlm kpla aku skg nih..tp xtau plak yg mane satu sesuai dgn aku.Aku ni bleh di katakn obsess jugak lah dgn kaler terang specially kaler  pink tua..hehe..sbb ape aku suke sgt dgn kaler nih? sbb aku ase aku comel jer bila wearing kaler nih..(hehe..pasan lah plak makcik nih)..biarlah org len kte aku xcomei dgn kaler nih janji aku perasan sndiri..haha..mse tunang ritu dh choose kaler pink tua..xkn kawin pn nk kaler tuh lg..(aduh..fening..fening..)

Mse tunang ritu sume hntaran aku,aku wat dlm kaler pink tua.Smpaikn wall bilik aku pn aku cat kaler tuh..haha..bising mak aku..sbb kaler giler punye terang..akukn jenis keras kepala...sume fmly aku komen..biar arr..janji aku suke..hehe..korang tgk la pic wall bilik aku ritu..dan brg hntran aku dlm tema warna yg aku pilih.(konon2 comei la tuh).

cantik kn!! cantik kn!! (pasan ler tu..hehe)

Pastu bila dok belek2 blog si Ika radiusite,mse wedding dia ritu, cm terpengaruh plak dgn kaler purple terang.Cantik jer aku tgk dia pkai kaler tuh (terpengaruh sbb dia mmg comei..hehe..pastu dok pasan kot2 aku leh comei cm dia..xsesuai tul aku nih..hehe).Dia combined kaler purple dgn kaler pink..cantik giler..huhu..suker tgk..

Ika..kami pinjam pic awk ek..sory..hehe...
(comeikn dia ni..sbb tu la aku nk kaler nih..tunun2 leh comei cm tuh..hihi)

Weekend ni..(eh!!esok la tuh)..my fiancee ajak aku gi tgk baju pengantin..yea!!yea!!sukenye...dh lame aku ajak..tp dia wat donno jerk..geram tul..Tp awl2 aku dh ckp aku nk kaler purple nih mse mjlis kt umah aku nanti..hehe..majlis umah dia???A'ah la..kaler aper ek??

Tuesday, June 22, 2010

Stress Menjelang Perkahwinan

Terasa cm nk lepas stress aku kt sini jer..Aku ni mmg manusia yg kuat sgt membeban diri dgn stress.ckit2 nk stress..ckit2 nk stress..xbleh wat tu stress..xbleh wat nih stress..org ckp aku cmtu aku stress..org ckp aku cmni aku stress..pendek kate emosional aku nih tahap gabanla...haha..(gaban emosional ker).

 
ha..ha!!

Ade lebih kurang 5 bulan jer lg pn nk tawin..huk..huk..(kawin salah,xkawin pn salah).Byk lg benda xcari.Aku pn xtau mane satu aku nk start dulu.Tunang aku releks jerk..aku lak terlebih stress..huhu..
Bln depan bru nk balik kg..cari butik pngantin dan start utk wat tempahan utk baju pengantin.Barang2 hantaran xcarik lg..bila bgtau tunang aku..dia ckp awl lg..adehhh..releksnye die...aku yg terlebih gelabah..

Bukan setakat stress pasal persediaan perkahwinan jer,tp persediaan mental dan spiritual tu lg penting..bersediakah aku nk trima sume tuh..kdg2 cm sedih pn ade..sob..sob..ready or not dh xde mse nk pk sume tuh.Age mmg dh ketagori critical dh pn..hehe..org len ckp ler..bg aku releks jerk..bleh dok releks lg tuh..isk..isk) hikhik..

Aku cite ckit la hal b4 aku menjadi tunang org nih. Ade org dok sibuk soh kawin..aku dh mls nk dgr..pedih jer telinga nih..family aku releks jer..xpnah mndesak tau mengata.cme mulut2 luar yg aku dh nek mnyampah nk dgr..Dia igt senang ke ape aku nk cri calon nk wat laki..igt cm beli pisang goreng kt tepi jalan ker..klu senang cm tu dh lame aku kwin..hehe (yer ker..).Mmg ler aku dh lame pn couple dgn tunang aku nih..lebih kurang 3thn gak ler..spls break off dgn ex aku yg dlu tuh..xde sape pn tau aku couple..kcuali my mak jer la..
Sbb dorg igt aku ni jenis xmesra alam..xreti nk berkawan dgn org..kecoh dok cari calon tuk aku..ape kess!! suke ati aku la..mmg aku xmesra alam pd org2 yg aku menyampah cm org2 lagu tuh..

Slps bertunang jer dgn tunang aku nih..bru suara2 longkang tuh diam..haha..puas ati aku.Tp aku nk kawin ni bkn la sbb suara longkang tuh..cuma dh sampai jodoh aku..aku trime je la..jodoh pertemuan ditangan tuhan..bukan ditangan manusia cm dia tuh..Stress aku tau x!!hehe..

Apepun aku harap aku bleh la jd isteri dan ibu mithali tali slpas nih..hikhik..(poyo jer aku nih kn).Xpela..janji bahagia,aman damai hingga ke akhir hayat.Semoga Allah akn memudahkn perjalanan kami utk membina masjid.Aminn...

Kursus Kahwin

Saje nak kongsi pasal kursus kahwin yg aku attend 24 & 25 mei ritu.Aku dan tunang dah selamat menghadiri kursus kahwin.. fuhh lega ckit bla dh settle satu step..actually we chose to attend dekat P.Putih,daerah tunang aku..sebab dekat dgn umah dan tmpat keje dia,maklumla tunang aku ni manusia yg paling sibuk,nk dpt cuti pn susah..maklumla kje sndiri.xkjer xde duit.hehe..

Procedure yg dikeluarkn oleh Jabatan Agama Islam Kelantan ni mmg mudah dan pantas..1stly kami kena register byr RM70 pastu dorg kluarkn jadual dan tarikh yg kami perlu attend.Kursus berlansung 2 ari.1st day kena msuk kol 7.30am.Kol 6.00am aku dh kena kluar umah,memandangkn aku mgambil masa sejam dr umah sewa aku di wakaf bharu utk ke P.Putih..huhu..awal giler kena kuar..sejukkk...hehe..
Kursus start kol 8.00 jugak,1/2 jam awl tu utk pendaftaran.Mase pndftaran tu igtkn xde kena byr ape dah,tp kena gak kuar rm2 tuk buku..pastu 2nd day masuk kol 8.00am.

Memandangkn aku attend kursus ni kt Kelantan,paham2 je la..penceramah dia msti speking Kelantan..sib bik aku ni terror..haha..(poyo jer)..utk bhs yg tidak brpe pekat la..klu yg pekat sgt bhsnya tu..aku pn xpaham ape benda..dlm ramai pnceramah tu..aku bleh follow la language dorg..cme sorg tu je..tu pn bkn sume bhs dia guna aku xphm..cuma aku lmbat pick up je ckit..org len dh abis gelak..bru aku dpt tgkap ape yg dia ckp..haha..mencabar tul..Spnjang kursus,mkn pg dan tghari disediakn sepenuhnya oleh Jabatan Agama Islam Kelantan,tu yg penting spy aku bleh fokus spnjang sesi berlansung..hehe..

Pd aku kursus ni mmg penting diadakn.Sbb apa aku kata penting? sbb memandangkan zaman sekarang ini ada pelbagai ragam manusia dan permikiran, maka sbb tu lah jabatan agama setiap negeri mengadakan kursus perkahwinan sebelum berkahwin.Kursus kahwin ni sebagai inisiatif untuk memudahkan cara, gerak kerja, urusan dan situasi pasangan masing2.

Di dalam kursus kahwin ni jugak diceritakan mcm2 perkara. Banyak gak benda yang aku tak tau.Mereka bercerita dengan teori dan berdasarkan pengalaman yg ada. Persediaan awl samada dari segi ilmu fardhu ain atau fardhu kifayah.Mmgla aku akui bahawa kebanyakan yang diceritakan di dalam kursus pra perkahwinan ini ialah asasnya sahaja. Samada aqidah, ibadah dan akhlak yg mgkin kita penah belajar.Nak2 pulak bg mereka yg pernah bersekolah agama msti penah belajar detail pasal sume tuh kn..aku nih sek biasa jer.

Tp ape yg bestnya aku nk cite,Jabatan Agama Islam Negeri Kelantan ni terus on the spot kluarkn sijil slpas tamatnya kursus tersebut.Pantas betul kn..hehe..

Ni lah sijil yg aku trima slpas kursus tuh..(sijil kursus kahwin je tau..bkn sijil kahwin lg!!hikhik..)








My New Babie

Lame dh xupdate personal blog aku nih.Arini bru sempat nk update dan upgrade ckit ape yg ade dlm nih.Tgk ke title aku tuh msti cm pelik kn.Yela tetibe jer dpt babie baru.(propa tul makcik nih kn..hehe) Xdelah..nk dpt ank cm ner kwin pn belum lg..
Sbnrnya babie baru aku ialah blog bisness aku yg bru je aku lahirkn on 7 june ritu.Bisness kecik2 je,jual tudung instant,syria dan juga shawl.Modal pn xde la sebesar mne.Ok la tuk 1st bisness.Dok cbuk dgn blog tu la..terabai dah blog nih..
Idea nk bukak bsnes ni xtau dr mne dtg aku pn x pasti sgt.Tp apa aku tau smnjak mengenali blogger ni la bru aku terpikir nk wat bisness online.Mula tu cm tkut la.Tp bsnes ape yg xde risiko.So..aku tawakal je..klu2 ade rezki aku dlm bsnes ni,aku teruskn je.
Mula2 nk develop bsnes ni aku senyap2 jer..(chewah..develope tuh..mcm la bsnes besar) mak aku dan fmly aku sume xtau..Termasukla jugak tunang aku.hihi..bkn ape..aku mls nk canang..tkut kena marah..hikhik..ye la..dh la tgal bpe bulan je lg nk kwin.Dok perabih duit tuk wat bsnes plak..aku tau dah msti ayat tu nye kluar..klu aku bgtau mak aku..(hehe..sory mak).
Ape pn masih terlalu awl utk aku kte aku dh berjaya dlm bsness ni..Xsampai lg 1 bulan..xpe la..slow2..(motivate diri ckit).Aku akn teruskn jugak usaha aku nih.Alang2 dh wat..bik wat betul2 kn.
K la..aku ni bkn rajin sgt nk type bebyk..len kali jer la aku story..

Tuesday, June 1, 2010

Merasai Keinsafan

Wahai sekeping kertas
Biarlah aku menulis
Dengan sepenuh perasaan
Tanpa ragu-ragu
Biarlah aku menulis
Tanpa sedikit pun kekesalan dalam diri ini
Biarlah aku menulis bersama duniaku
Yang dipenuhi dengan bermacam-macam imaginasi
Biarlah aku menulis dengan airmata
Yang mengalir kerana sedih, gembira
Kerana aku hanyalah manusia lemah
Yang selalu melakukan dosa
Kerana aku jugalah manusia lemah
Yang selalu melupakan DIA

Aku hidup hanya kerana
Aku adalah khalifah di muka bumi ini
Tetapi aku tahu
Aku gagal menjadi khalifah itu
Ketika di Luh Mahfuz dulu
Aku pernah berjanji
Aku akan beribadah hanya untuk-MU
Tetapi aku gagal melaksanakannya


Aku lalai dengan duniawi
Yang penuh dengan drama dan tipu daya
Aku leka dengan zaman ini
Yang penuh dengan gelak ketawa
Tetapi penuh dengan dusta
Aku tertipu dengan semua ini
Aku termakan dengan janji-janji BODOH

Ampunkan aku YA RAHMAN...YA RAHIM...
Ampunkan aku
Yang terlalu leka dengan duniawi
Ampunkan aku yang selalu melupakan-MU
Ampunkan aku
Yang sentiasa tertipu
Dengan helah-helah mereka yang juga leka
Ampunkan juga dosa-dosa kedua ibubapaku
Mereka terlalu baik untukku
Mereka terlalu sempurna untukku

Maafkan aku
Kerana tidak menghargai mereka
Maafkan aku
Kerana telah membuatkan mereka menitiskan air mata
Kerana kejahatanku

Ampunkan dosa-dosa umat ISLAM
Ampunkan mereka YA ALLAH
Kerana mereka tidak sedar
Mereka masih ada ALLAH
Yang selalu membuka pintu taubat untuk mereka
Ampunkan mereka YA ALLAH

Ampunkan aku YA ALLAH
Kerana telah mencintai seseorang lebih dari-MU
Ampukan segala dosa-dosaku YA ALLAH

Friday, May 21, 2010

10 Things we WASTED!

1. Our Knowledge: Wasted by not taking action with it.

Ramai antara kita berilmu, tapi sejauh manakah ilmu yang ada itu dapat mencegah kita dari berbuat maksiat? dapat membantu kita membuat kebaikan dan mencegah kemungkaran? dapat membela ummah yang sedang sakit tenat ini? Jadilah kita ahli ibadah yang bermain-main....

2. Our Actions: Wasted by committing them with out sincerity.

Bukankah membuang masa dan tenaga jika amal kita dilakukan tanpa hadir perasaan ikhlas. Mengharap pujian manusia. Atau sekadar membuatnya sebagai rutin (contohnya solat) supaya orang nampak kita beramal. Buang masa, buang tenaga...pahalanya kosong! Ikhlas adalah kunci segala-galanya!

3. Our Wealth: Wasted by using on things that will not bring us ajr. We waste our money, our status, our authority, on things which have no benefit in this life or in akhirah.

Pergi shopping walaupun barang dah cukup(hobi)? Beli kereta mewah untuk tayang kat orang? Kita sesungguhnya mensia-siakan kekayaan kita. Saham Akhirat selalu dilupakan. Hari ni dah bersedekah belum wahai sahabat?Jangan hanya kembungkan poket dunia mu. Akhirat itu yang lagi penting....Ramai lagi yang memerlukan disekeliling mu. Hulurkanlah...

4. Our Hearts: Wasted because they are empty from the love of Allah, and the feeling of longing to go to Him, and a feeling of peace and contentment. In it's place, our hearts are filled with something or someone else.

Hati manusia patut penuh dengan cinta Allah. Hatta bila kita mencitai seseorang, kita mencintainya kerana Allah. Bila hati hanya pada Allah, InsyaAllah...kita akan terhindar dari terjerumus dalam lubang maksiat. Takut yang dicintai murka.Bukankah dengan mengingati Allah...hati akan menjadi tenang?

5. Our Bodies: Wasted because we don't use them in ibadah and service of Allah

Rebutlah sihatmu sebelum datang sakitmu. Badan yang sehat ini jika dilakukan untuk beribadah alagkah untungnya!

6. Our Love: Our emotional love is misdirected, not towards Allah, but towards something/someone else.

I love you. You love me? Cinta manusia banyak berlandaskan nafsu.
Kompas cinta ini seharusnya ditujukan kepada Allah. Walaupun kita mencintai manusia, kita mencintai kerana Allah.Datanglah kepada Allah dengan keadaan berlari..Allah akan datang berlari pada kita.. how sweet... :)

7. Our Time: Wasted, not used properly, to compensate for that which has passed, by doing what is righteous to make up for past deeds

Masa akan meninggalkan kita. Hitung sudah berapakah usiamu. Masih leka dengan perintah Allah lagi? Jika ada masa, Alhamdulillah kamu sempat bertaubat. Tapi...jika esok is your times up? Cemana? Penuhi dengan zikir kepada Allah. Penuhi dengan melakukan kebaikan. Jika kita tidak disibukkan dengan hal-hal akhirat, pasti kita akan disibukkan dengan hal-hal dunia yang tidak memberi keuntungan.Kalau boleh, Jadikanlah Hal dunia itu menjadi hal akhirat mu juga.

8. Our Intellect: Wasted on things that are not beneficial, that are detremental to society and the individual, not in contemplation or reflection.

Dapat PhD, dapat degree, belajar pandai-pandai...tapi apa sumbangan kepada ummah? Makan gaji buta jer ke? Its time to do something!!! Ummah sedang sakit. Wahai orang bijakpandai..gunakanlah kepandaianmu itu untuk kebaikan Islam..

9. Our Service: Wasted in service of someone who will not bring us closer to Allah, or benefit in dunyaa

We are the servant of Allah. Not only government servant! or corporate servant (adakah istilah ni?) So, what shoud you do as servant of Allah?

10. Our Dhikr: Wasted, because it does not effect us or our hearts.

Mulut terkumat kamit, tapi adakah sampai di hati. Tak hairan jika kita lihat sibuk bertasbih sana-sini tapi akhlak tetap zero! Bila kata berzikir, bukannya hanya di mulut. Kita ingat Allah..mestilah ingat hingga sampai ke hati. Baru hati tersentuh. Baru hati rasa getarnya. Baru hati tunduk dan patut atas perintahnya. Baru hati rasa sangat rendah diri sebagai hamba....

Sunday, May 16, 2010

Happy Buffday to My Fiancee

Arini bufday tunang aku.Disbbkn arini aku dan dia berkerja so aku decide tuk celebrate mlm td..Kepada Mohd Sani..happy buffday to you..semoga Allah permudahkn jodoh kita dan segala urusan kita didunia ni..

I love you with all my heart
yes we have our ups and downs
but your everything to me
your face is always on my mind
your voice is always in my head
your eyes are what glares at me
your mind is what i always read
when you talk to me softly
my heart always skips a beat
when you smile at me
I know things will be alright
you make my world complete
I'm hoping you'll know too
How much I'm wishing happiness
With all my heart for you.

Terima kasih kerana sudi menerima diriku seadanya..

Friday, May 14, 2010

Tips Mencari Perkahwinan Bahagia

Banyak tip dan rahsia atau resipi untuk perkahwinan yang bahagia. Bagaimanapun di bawah dikongsikan tujuh saranan yang boleh diamalkan anda dalam mengekalkan keharmonian rumah tangga.

Cadangan ini memang ringkas dan boleh dibuat seberapa segera oleh mana-mana pasangan suami isteri.

1. Jika anda mahukan perkahwinan yang telah dibina bertahun-tahun kekal segar-bugar seperti hari pertama berkahwin, anda perlulah berusaha untuknya. Caranya ialah dengan meletakkan perkahwinan itu pada tempat utama. Berikan perhatian padanya dan selalu memperuntukkan masa untuk setiap perkara yang berkaitan rumah tangga. Tidak kiralah apa yang anda selalu katakan tentang rumah tangga anda yang penting sekali ialah bagaimana cara anda menanganinya.

Tip: Buat penilaian sejauh mana anda telah memberi komitmen terhadap perkahwinan anda. Adakah anda telah meluangkan masa dan tenaga yang sepatutnya demi keharmonian rumah tangga anda?

2. Fokuskan tentang perkara yang disukai tentang pasangan anda dan abaikan apa jua perkara yang tidak berkenan tentang dia. Jika berjaya melakukan ini maka anda telah mengelakkan banyak perkara negatif yang mungkin berlaku seperti adanya hubungan sulit, perselisihan faham antara suami isteri dan yang paling penting dapat mengelakkan penceraian. Jadi fokuskan yang positif dan buang tanggapan negatif jauh-jauh.

Tip: Jangan asyik mengkritik dan mencari kelemahan pasangan. Walaupun perkara tersebut terdetik jangan biarkan ia bersarang di hati. Bila anda mula memikirkan perkara baik tentang pasangan, ia sekali gus merangsang rumah tangga menjadi lebih bahagia.


3. Sifat baik hati amat penting dalam sesebuah rumah tangga. Maka, jadilah seorang yang baik. Menerusi kajian yang dilakukan kebanyakan suami atau isteri akan lebih melayan orang luar berbanding layanan terhadap ahli keluarga sendiri. Jika anda diberi pilihan untuk menjadi 'yang benar' atau 'yang baik' maka pilihlah untuk menjadi yang baik. Itu memang satu nasihat yang bagus.

Tip: Dalam minggu ini cuba buat sesuatu yang menggembirakan hati pasangan anda. Buat kejutan seperti belikan hadiah atau menyediakan makan malam istimewa. Pastikan hati anda ikhlas ketika melakukannya dan jangan pula harapkan balasan.

4. Bila pasangan membantu anda dalam sesuatu perkara walaupun nilainya tidak seberapa, berilah dia penghargaan. Cukup sekadar mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut yang telah meringankan beban anda. Jadikan sikap itu satu amalan dan jika ia sudah sebati dengan diri anda pasti rumah tangga akan dipenuhi keceriaan dan kegembiraan.

Tip: Lihat balik betapa pasangan anda itu bermakna dalam hidup anda. Cuba renung sesekali ke dalam mata mereka dan senyum. Anda boleh bermula dengan ayat-ayat penghargaan yang amat ringkas seperti 'saya suka senyuman awak' atau 'terima kasih atas hidangan makan malam yang lazat malam tadi.'

5. Jika anda berhajat tentang sesuatu perkara jangan pendam dalam hati dan harapkan pasangan anda dapat 'membaca' isi hati anda. Jika perkara dimahukan tidak terjadi tentu anda berang, beritahu pasangan apa yang anda mahukan dengan cara berhemah dan jelas, Komunikasi yang baik memudahkan hubungan anda berjalan lancar. Jadi bercakaplah dan jangan harap pasangan anda boleh menjadi 'ahli nujum' pula.

Tip: Selalunya anda harapkan pasangan anda memahami apa hajat anda tanpa perlu mengatakannya? Tidak kira lelaki atau wanita masing-masing mengharapkan pasangan berlaku romantis dan mengidamkan masa berdua-duaan. Tidak kurang juga yang mengharapkan pasangan membantu dalam urusan kerja rumah. Senang saja, cakaplah pada pasangan apa yang anda mahukan.

6. Buang sifat suka menghukum atau mempertahankan diri secara perlahan-lahan. Lapangkan hati menerima pendapat pasangan anda dan itu tidak bermakna anda tidak mempunyai pendirian sendiri. Tidak bermakna juga jika anda tidak menyangkal maka anda salah sebab dalam hubungan suami isteri ini memang perlu selalu bertolak ansur terutama untuk mengekalkan kasih sayang antara satu sama lain. Tidak rugi mengalah kerana dialah insan yang anda mahukan berada di sisi anda seumur hidup bukan?

Tip: Pilih satu sifat pasangan anda yang selalu membuatkan anda marah. Bila anda dan pasangan berdebat tentang perkara tersebut cuba dengar sahaja dan jangan berfikir tentangnya walaupun dalam hati. Cuba tengok apa hasilnya?

7. Buka hati anda seikhlas-ikhlasnya untuk pasangan anda. Kebanyakan daripada kita yang telah bertahun-tahun berumah tangga masih membatasi kasih sayang sepenuhnya buat pasangan. Jika anda mahukan rumah tangga yang harmoni dan sentiasa bersemarak bahagia, cubalah ambil risiko tersebut dan jangan fikirkan tentang perkara negatif.

Tip: Buangkan sifat buruk sangka. Memang konflik sesekali akan tercetus tapi jika anda pandai mengawal diri dan yakin pasangan anda juga patut diberi peluang maka runtuhkanlah tembok keegoaan itu. Pasti rumah tangga anda akan kekal harmoni hingga ke akhir hayat.

Wednesday, May 12, 2010

Petua Dapat Baby Boy or Girl

1. MELALUI PEMAKANAN

Hasil kajian Prof. Roger Hanrion, seorang pakar perbidanan dan sakit puan dan Dr. Francois Papa seorang pakar runding di bidang yang sama di Por Royal Hospital, Paris, mendapati:

i. Untuk mendapat anak lelaki ibu disyorkan supaya memakan makanan yang mengandungi lebih daging, buah-buahan dan bergaram

ii. Untuk mendapat anak perempuan pula, makanlah makanan yang kaya dengan lemak dan juga makanan yang dibuat daripada susu

Menurut kajian tersebut, ibu-ibu yang menagamalkan pemakanan mengikut petua di atas, peluang untuk mendapat anak yang dihajati adalah diantara 75 - 80 peratus. Tetapi apabila ibu-ibu tersebut tidak lagi mengikuti pemakanan yang ditentukan, hasilnya dengan sertamerta menurun menjadi 65, 60 dan 55 peratus

2. MELALUI MASA SUBUR SESEORANG

Waktu tidur boleh d**etahui dengan cara mengambil suhu badan ibu yang diambil sewaktu bangun dari tidur di waktu pagi. Bagi wanita yang waktu bekerjanya di sebelah malam, maka suhu badan boleh diambil selepas 6 jam tidur secara berterusan. Catatkan suhu badan selama berturut-turut untuk jangkamasa selama 3 bulan. Dengan cara ini anda akan dapat melihat satu bentuk geraf. Daripada geraf berkenaan anda dapat melihat bilakan masa subur anda. Dengan cara ini jantina anak boleh ditentukan, iaitu:

i. Untuk mendapat anak lelaki, persetubuhan perlu dilakukan pada hari subur

ii. Unutuk mendapat anak perempuan pula, persetubuhan perlu dilakukan 24 jam sebelum waktu subur.

Keadaan ini terjadi kerana di dalam air mani lelaki terkandung berjuta-juta benih yang berbentuk seperti Y dan X, sementara di dalam benih perempuan pula terkandung benih X sahaja. Sekiranya benih lelaki yang berbentuk X bercantum dengan benih perempuan maka ia akan menghasilkan XX iaitu anak perempuan. Manakala benih lelaki yang berbentuk Y apabila bercantum dengan benih perempuan akan menghasilkan XY iaitu anak lelaki.

Benih Y ini dikatakan lebih cergas dan pantas bergerak daripada benih X, tetapi benih berkenaan tidak dapat hidup lama iaitu dalam masa 24 jam sahaja. Benih X pula walaupun agak perlahan pergerakannya, tetapi boleh hidup lebih daripada 24 jam.

3. TAHAP KEASIDANAN

Tahap keasidan lendir di dalam kemaluan perempuan dikatakan boleh menentukan jantina anak.

i. Untuk mendapat anak perempuan cecair berkenaan perlulah berkeadaan asid. Oleh itu, dicadangkan supaya wanita membasuh kemaluan dengan sedikit asid cair sebelum melakukan persetubuhan.

ii. Unutuk mendapat anak lelaki pula, cecair berkenaan perlulah berkeadaan alkali. Oleh itu, dicadangkan supaya wanita membasuh kemaluan dengan “bikarbonat” yang beralkali sebelum melakukan persetubuhan.

4. TAHAP KEPUASAN ISTERI

Adalah juga dikatakan bahawa jantina anak boleh ditentukan oleh tahap kepuasan isteri semasa melakukan persetubuhan, iaitu:

i. Untuk mendapat anak lelaki, isteri perlu mendapat kepuasan yang tinggi kerana ianya akan mengeluarkan cecair beralkali apabila ia mendapat kepuasan semasa persetubuhan. Dalam keadaan alkali akan meransang pergerakan benih Y.

ii. Unutuk mendapat anak perempuan pula, isteri tak perlu mendapat kepuasan yang tinggi bagi mewujudkan keadaan berasid yang seterusnya akan meransang pergerakan benih X.

Namun begitu semua yang berlaku adalah kehendak Tuhan. Kita hanya boleh merancang. Sehingga kini, ketepatan petua-petua di atas adalah diantara 70 - 80 peratus, mengikut Prof. Dr. Hamis Arshat, Pakat Sakit Puan.

Saturday, May 8, 2010

Kerinduan untuk Ayah dan janji untuk Ibu

Entah kenapa mlm td aku teringat pada arwah ayah, ketika aku tengah bersendirian dirumah tiba - tiba kenangan ku mengimbau pada arwah ayah.Bln 11 thn ni genap 6 thn pemergian ayah kerahmatullah.Tiba-tiba hati ku tersentuh.Ada sesuatu yg tidak sempat aku tunjukkn pada ayah.Sugguhpun semasa hayatnya..aku bukanlah ank yg terbaik untuknya..ada masa aku juga menunjukkan sikap keras kepala dan melawan terhadapnya.
Aku terkilan..ayah pergi disaat aku belum lg menghabiskn pengajian aku di Universiti.Waktu itu aku di tahun akhir..tgh bersiap-siap untuk menjalani latihan praktikal.Hari pertama sepatutnya aku mendaftarkn diri untuk latihan praktikal..ayah pergi meniggalkan kami semua..ayah mngidap masalah kidney..3 bulan slps menderita penyakit tu dia dijemput pulang oleh Allah.
Sbg anak bongsu dalam keluarga..byk benda yg ayah xsempat lihat untuk aku.Aku terkilan..kerana ayh xsempat merasa duit gaji pertama aku..apa yg aku sedih..ayh xsempat mewalikan perkahwinan aku yg insyallah bakal berlangsung beberapa bulan lg..
Aku terlalu rindukn ayah saat ini.Aku tidak dapat membendung rasa rindu ku pada arwah ketika ini sehingga aku mengalirkn air mata.Setiap kali kerinduan itu datang aku tidak lupa menghadiahkn alfatihah dan surah yasin kepada arwah.Hanya itu yg mampu ku beri kepada ayah saat ini.
Mgkin aku tidak tahu bagaimana menunjukkan kasih syg ku kepada arwah sepanjang hayatnya..tp percayalah aku sgt menyanyangi diri nya.Aku bersyukur..kerana aku masih mempunyai ibu..dia lah tempat ku curahkn kasih sayang ku.
Entah kenapa hati ku makin mudah tersentuh selepas aku bertunang dan bakal berkawin tidak lama lg.Berbagai-bagai perasaan bercmpur aduk dlm hati dan perasaan aku saat ini.Aku sedih kerana arwah ayah xsempat melihat hari bahagia ku nanti.Malah xsempat langsung berkenalan dgn bakal suami ku.Memang aku amat tersentuh mengenangkan arwah Ayah kerana akulah satu-satunya dalam adik beradik yang berkahwin tanpa hadirnya Ayah.Aku juga sedih mengenangkan masa silam aku yang penuh penyesalan dan duri halangan untuk menuju alam perkahwinan ini.Hanya tuhan yg tahu betapa sukarnya perjalanan hidup ku.Perjalanan hidup yg telah byk mematangkn hidup ku didunia ini.Perjalanan hidup yg membuatkn aku tahu menilai dan menghargai setiap apa yg telah ditetapkn-Nya untuk diri ku.
Untuk "Mak"..anak mu amat menyanyangi mu.Kau sentiasa ada..disaat aku rapuh didunia ini.Kerana itu juga aku tidak pernah memperlihatkn derita hati ku pd mu,kerana aku tidak mahu kau bersedih hati hnya kerana nasib anak mu ini.Anak mu ni akan berusaha membahagiakan dirimu wlwpun selepas anak mu ini bergelar isteri nanti.Wlwpun syurga ku nanti dibawah telapak kaki suami ku..namun aku akn ttp menjalankn tangungjawab ku sebaiknya untuk mu Ibu..Insyaallah..

Tuesday, April 27, 2010

Sakit betul Hati

Bengkak je ase ati ni..org berhutang xnk byr..aku ni..klu xsesak cm bulan ni xde nye nk kecoh sgt pasal utang tu..aku pn nk pkai gak duit tu..dh 2 bulan aku consider sbb kesian kt kwn..tkut xckup duit plak bila byr utang aku..tp bln ni aku nk la pkai duit tu..alih2 ckp xleh byr lg..panas jugak..bila beli bnda lain bleh je..kosmetik,accessories,hand phone bagai..tp nk tlg aku tuk bulan ni xbleh plak..aku bkn nk pnjm duit dia pn..aku nk balik hak aku je..cm ni la kawan..bik dgn aku sbb ade kepentingan je..bila dh xperlu..utang pn wat xigt je..dia igt bleh lepas cm tu la..bila wat senyap..dia kira dia punye sesak je..aku nye sesak nk korek mane..aku sesak sblm ni pn..xde aku paksa dia suh byr sbb kesian kt dia..tp bila dh 2 bulan..xkn aku nk consider lg kot..

Sunday, April 25, 2010

Mengapa Perlu Berkahwin ?

Persoalan di atas adalah soal pokok terutamanya mereka yang akan berkahwin, 'bercouple', dan juga kepada mereka yang tidak mahu berkahwin samada takut, risau, serta alasan yang lain. (Kecuali mereka yang mempunyai penyakit yang boleh mendatangkan bahaya atau kecacatan kepada pasangan seperti HIV, AIDS, sopak dan kusta. Serta mereka yang mempunyai sikap yang jahat, tidak mahu/mampu memberi nafkah kepada isteri, mahu mendera dan membalas dendam ke atas isteri/suami).

Perkahwinan sebenarnya adalah untuk menyahut seruan fitrah manusia yang telah difitrahkan oleh ALlah. Manusia mempunyai keinginan dan kehendak terutamnya di dalam persoalan seksual. Islam telah menetapkan jalan di mana perkahwinan sahajalah yang menjadi penyelesai masalah bagi memenuhi tuntutan tersebut.

Dari Abi Samrah r.a menyatakan :

Nabi melarang daripada hidup membujang.

(Riwayat at Tirmidzi dalam kitab perkahwinan, bab meninggalkan perkahwinan).

Saad bin Abi Waqqas r.a berkata :

"RasuluLLah telah menolak permohonan Osman bin Maz'un untuk hidup membujang. Kalaulah RasuluLlah membenarkannya nescaya kami akan mengembiri.

(Riwayat Muslim dlam Kitab Nikah, bab sunat berkahwinan bagi sesiapa yang berkeinginan, nombor 1402).

Di zaman ini, lihatlah, terdapat antara kita yang mempunyai keinginan tetapi disalurkan di jalan yang dimurkai ALLah. Ada yang menolak perkahwinan tetapi mereka tidak dapat membendung keinginan serta menjauhkan diri dari fitnah terhadap lelaki dan wanita. Ia sendiri tidak dapat menjaga diri dari anasir yang tidak elok. Akhirnya ada yang telah menghampiri kepada zina serta menjerumuskan diri di dalamnya. Anak-anak luar nikah dikandungnya, ada yang dibunuh, dibuang, dan juga dibela.

Ada juga yang mengatakan ingin sahaja membela anak angkat. Sayangnya di dalam Islam, anak angkat tidak pula dibolehkan mewarisi hartanya. Di masa tua pula, ia tetap juga merasa kesepian dan kelainan disebabkan anak yang dibela sejak kecil tetap bukan anak dari darah dagingnya sendiri.


Perkahwinan untuk melahirkan keturunan yang soleh dan berkualiti

Sabda RasuluLLah s.a.w yang bererti :

"Kahwinilah perempuan yang pengasih dan mampu melahirkan ramai anak kerana aku berbangga dengan umatku yang ramai pada hari kiamat.

(Riwayat Abu Daud dalam sunannya : KItab nikah, bab larangan daripada menikahi perempuan yang tidak boleh melahirkan anak, nombor 2050; An Nasai dalam kitab nikah, bab makruh mengahwini perempuan mandul, nombor 65/6)

Dengan jalan yang halal ini, maka ia dapat membentuk institusi kekeluargaan sekaligus institusi masyarakat Islam yang dipenuhi dengan generasi yang berkualiti. Jauh bezanya dengan anak yang lahir dari perbuatan zina. Mereka adalah generasi yang terbuang yang tidak mengenali sama sekali siapakah ibu dan ayah mereka. Mereka lahir dalam keadaan jiwa yang membenci dan dendam kepada kedua orang tuanya, masyarakat sekeliling dan manusia keseluruhannya.


Jiwa tenang dengan jalan pernikahan

Perkahwinan yang halal akan menghasilkan ketenangan dan ketenteraman. Firman ALLah ta'ala yang bererti :

"Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan dan rahmat-Nya bahawa Dia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki,) isteri-isteri dari jenis kamu sendiri supaya kamu bersenang hati dan hidup kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang-orang yang berfikir".

(Ar Rum :21)

Berapa ramai manusia yang menolak perkahwinan fikiran dan hatinya tidak berasa tenang, tiada teman untuk dikongsi masalah? Tidak dapat merasakan hubungan halal antara lelaki dan wanita melalui jalan perkahwinan? Fikiran sentiasa runsing dengan masalah-masalah yang tidak terluah yang mengegarkan jiwa dan fikiran, perasaannya tertekan, kemurungan lalu membawa kepada perasaan malu dan pesimis.


Perkahwinan meluaskan persaudaraaan dan membina prinsip kerjasama.

Sebelum perkahwinan - kita akan fikir untuk hidup buat diri sendiri sahaja. Kurang bertanggungjawab dan kematangan dalam pengurusan hidup. Solat bersendirian, berdoa, tawa dan tangis juga berseorangan.

Sebelum berkahwin - tidak banyak ilmu yang ditimba untuk menjadikan diri sebagai individu Muslim yang dapat menjalankan tugas sebagai khalifah yang lebih sempurna. Kita tidak kenal istilah suami dan isteri, ibu dan bapa serta anak. Tidak juga mengetahui apa itu munakahat yang menyentuh tentang bab kekeluargaan seperti talaq, khuluq, hadonah (hak penjagaan anak), aqiqah dan sebagainya. Maka dengan jalan perkahwinan menjadikan diri bersiap sedia dengan ilmu untuk menguruskan sebuah keluarga. Seorang suami sebagai imam solat dan pemimpin, isteri sebagai teman dan pendokong kepada suaminya di kala susah dan senang.

Isteri akan membantu suami di dalam urusan seharian, makan pakainya, tempat tinggal dan anak-anak. Suami pula akan bersama di dalam mencari rezeki yang halal, mempertahankan, melindungi dan memelihara kehormatan isteri.

Dengan jalan halal yang telah digariskan oleh Islam, daerah persaudaraan akan semakin meluas. Saling kenal mengenali antara sesama dua keluarga yang telah disatukan di atas jalan ini. Ia akan melahirkan suatu ikatan baru dan saling berkasih sayang antara satu dengan yang lain.

Carilah saluran yang halal, dengan jalan perkahwinan dapat menjamin kesejahteraan masyarakat, menyebarkan kebaikan, penjagaan akhlak serta pengekalan keturunan manusia.

"Dan kahwinilah orang-orang bujang (lelaki dan perempuan) di antara kamu, dan orang soleh daripada hamba-hamba kamu, lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, ALLah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari limpah kurnia-Nya, kerana ALlah amat luas (rahmat dan limpah kurnia-Nya), lagi amat mengetahui".

(An Nur : 32)

Tuesday, April 20, 2010

Hak-Hak Suami yang Wajib Ditunaikan oleh Isteri

Sesungguhnya, hak-hak suami yang mesti dilaksanakan pihak isteri amatlah besar, sebagaimana yang pernah dijelaskan oleh Nabi saw. dengan sabdanya yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dan lainnya. Dari Abu Sa’id r.a. (bahwa Rasulullah saw. bersabda), ”Hak suami yang wajib dilaksanakan isterinya yaitu seandainya suami luka bernanah, lalu dijilat oleh isterinya, niscaya ia belum (dikatakan) telah melaksanakan sepenuhnya akan hak suaminya.” (Shahi: Shahihul Jami’us Shaghir no:3148 dan al-fathur Rabbani XVI:227 no:247).

1. Isteri yang bijak lagi cerdik adalah isteri yang serius mengagungkan (menghoramti) sesuatu yang dihormati Allah dan Rasul-Nya. Dan sang isteri itulah yang mampu memuiliakan suaminya dengan pemuliaan yang semestinya. Oleh sebab itu, hendaklah isteri bersungguh-sungguh mematuhi suaminya karena patuh masuk surga.

Nabi saw. bersabda, ”Apabila, seorang isteri shalat lima waktu (dengan tekun), berpuasa (Ramadhan) sebulan penuh (terkecuali pada masa haidhnya atau ketika sakit, maka wajib baginya untuk mengqadha dihari-hari yang lain) menjaga kehormatannya dan ta’at kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (Shahih: Shahihul Jami’ no:660 dan al-Fathur Rabbani XVI:228 no:250).

Wahai Muslimah yang tulus, perhatikan bagaimana Nabi saw. menjadikan sikap ta’at kepada suami sebagai dari bagian amal perbuatan yang dapat mewajibkan masuk surga, seperti shalat, puasa; karena itu bersungguh-sungguhlah dalam mematuhinya dan jauhilah sikap durhaka kepada, karena di dalam kedurhakan kepada suami terdapat murka Allah SWT.

Nabi saw. bersabda, “Demi dzat yang diriku berada dalam genggaman-Nya, tidaklah seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidurnya, lalu sang isteri menolak ajakan suaminya melainkan (Dia Allah) yang berada dia atas terus menerus murka kepadanya hingga suaminya ridha kepadanya.” (Shahih: Shahihul Jamil no:7080 dan Muslim II:1060 no:121 dan 1436).

Maka merupakan kewajiban wahai wanita muslimah untuk tunduk patuh kepada suami dengan setia dalam segala hal yang diperintahkan kepadamu selama tidak menyalahi syari’at, namun hendaklah kamu hati-hati betul, jangan sampai berlebih-lebihan dalam mematuhi suamimu hingga engkau berbuat demikian, berarti kamu telah berdosa.

Sebagai missal, engkau patuh kepada suamimu agar engkau mencabut bulu alismu supaya kamu lebih cantik lagi menurut dia padahal perbuatan ini benar-benar telah dila’nat oleh Nabi saw..

“Nabi saw telah melaknat perempuan yang mencabut bulu alis dan wanita yang dicabutkan bulu alisnya.” (Muttafaqun ‘alaih: Fathul Bari VIII:630 no:4886, Muslim III:1678 no:2125, ‘Aunul Ma’bud XI:225 no:4151, Nasa’I VIII:146 dan Tirmidzi IV:193 no:2932 serta Ibnu Majah I:640 no:1989).

Contoh lain, engkau ta’at kepada suamimu yang menyuruhmu menaggalkan jilbab di waktu kamu pergi keluar rumah, karena dia ingin membanggakan kecantikannya di hadapan orang lain, karena Nabi saw. telah bersabda, “Ada dua golongan dari kalangan umatku yang terkategori sebagai ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya(sebelumnya). (Satu diantara mereka) ialah suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang dengannya mereka memukul orang lain dan (satu golongan lagi) adalah golongan perempuan yang mengenakan pakaian transparan yang berlenggak-lenggok dan bergoyang-pinggul, kepada mereka laksanan punuk-punuk onta yang (asyik) bergoyang, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan (pula) mencium semerbak baunya padahal semerbak baunya tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no:3799, Mukhtashar Muslim no:1388 dan Muslim III:1680 no:2128).

Misalnya lagi, engkau ta’at kepada suami pada waktu diajak melakukan hubungan intim oleh suamimu sedangkan dalam keadaan haidh, atau mengerjakannya bukan pada tempat yang dihalalkan oleh Allah. Padahal Rasulullah saw bersabda :

“Barangsiapa yang melakukan hubungan intim dengan isteri yang sedang haidh atau melalui duburnya, atau datang kepada tukang tenung lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka dia benar-benar telah kafir kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad.” (Shahih: Adabuz Zifaf hal.31, Ibnu Majah I:209 no639, Tirmidzi I:90 no:135 namun dalam Sunan Tirmidzi ini tidak terdapat kalimat FASHADDAQA-HUBIMAA YAQUULU (lalu membenarkan apa yang diutarakannya).

Contoh lain, engkau patuh kepada suamimu yang menyuruhmu tampil di tengah-tengah kaum laki-laki berbaur dengan mereka dan berjabat tangan dengan mereka. Padahal Allah SWT sudah menegaskan, ”Dan apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir.” (Al-Ahzab :53).

Nabi saw. bersabda, ”Janganlah sekali-kali kalian masuk ke dalam (ruangan) kaum wanita,” Lalu ada seorang sabahat bertanya, ”Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai kerabat dekat suami?” Maka sabda Beliau ”Dia dapat menyebabkan kehancuran.” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari IX:330 no:5232, Muslim IV:1711 no:2172 dan Tirmidzi II:318 no:118).

Maka hendaklah engkau analogikan dengan beberapa contoh di atas segala tuntutan suamimu yang melenceng dari rel agama Rabbi. Oleh karena itu janganlah engkau terbujuk oleh keharusan engkau untuk patuh kepada suamimu hingga kamu ta’at kepadanya meskipun dalam kemaksiatan. Karena sesungguhnya keta’atan hanyalah dalam hal yang ma’ruf; sama sekali tiada keta’atan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada al-Khaliq, Dzat Yang Maha Pencipta.

2. Diantara hak suami yang harus dilaksanakan isterinya ialah hendaklah dia memelihara harga diri suaminya, menjaga kehoramtan dirinya (sebagai istei) dan bertanggung jawab terhadap hartanya, putera-puterinya, dan seluruh urusan rumah tangganya, Allah SWT berfirman, ”Sebab itu maka wanita yang shalih yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada (di rumah), oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisaa’:34).

Dan Nabi saw. bersabda, ”Dan isteri adalah sebagai pemimpin di rumah suaminya dan ia bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya.” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari II:380 no:893, Muslim III:1459 no:1829).

3. Di antara hak suami yang mesti dilaksanakan isterinya ialah ia harus berhias dan bersolek agar tampak lebih cantik lagi untuk suaminya, dan selalu senyum di hadapannya dan tidak boleh bermuka masam serta tidak boleh menampakkan wajahnya dalam bentuk yang mengecewakan suaminya. Imam ’Thabrani meriwayatkan sebagai berikut.

Dari hadits Abdullah bin Salam r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda ”Sebaik-baik isteri ialah isteri yang menyenangkan kamu bila engkau memandang (nya), dan ta’at kepadamu bila engkau menyuruh (nya), serta menjaga dirinya dan harta bendamu di waktu engkau tidak berada bersamanya.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no:3299).

Aneh sungguh aneh seorang isteri yang tidak memperhatikan dan tidak pula, merawat kecantikannya di dalam rumahnya ketika suaminya tidak pergi namun justeru berlebih-lebihan dalam berhias dan bersolek pada waktu hendak keluar dari rumahnya, hingga tepatlah penilaian mengenai wanita model ini yang disampaikan oleh orang yang mengatakan, ”Itu adalah kera di dalam rumah dan kijang di jalan raya.” Karena itu, wahai hamba Allah bertakwalah kepada Allah dalam menjaga dirimu sendiri dan suamimu, karena dia orang yang paling berhak menikmati perhiasan dan kecantikan wajahmu. Sebaliknya janganlah sekali-kali engkau bersolek menunjukkan keindahan untuk laki-laki yang tidak berhak melihat keindahan itu; karena sesungguhnya sikap ini termasuk sikap keterbukaan yang diharamkan.

1. Di antara hak suami yang wajib ditunaikan oleh isteri ialah hendak di tetap tinggal di rumah suaminya, dia tidak boleh keluar darinya walaupun sekedar hendak pergi shalat ke masjid, kecuali mendapat izin dari suaminya. Allah Ta’ala menegaskan, ”Dan hendaklah kamu tetap di rumah.” (Al-Ahzaab:33).
2. Di antara sekian banyak hak suami yang wajib dilaksanakan isteri adalah dia tidak boleh mengizinkan orang lain masuk ke dalam rumah suaminya kecuali setelah mendapat izin darinya. Nabi saw bersabda, ”Hak kalian yang harus dilaksanakan oleh isteri kalian adalah mereka tidak boleh mempersilahkan laki-laki yang kalian tidak sukai menginjak tempat tidur kalian dan tidak (pula) mengizinkan masuk ke rumah kalian, orang yang tidak kalian sukai.” (Hasan: Shahih Ibnu Majah no:1501, Timirdzi II : 305, dan Ibnu Majah I:594 no:1851).
3. Termasuk hak suami yang mesti ditunaikan oleh isteri adalah dia harus menjaga harta suaminya, dia tidak boleh menginfakkan sebagiannya kecuali mendapat izin darinya Nabi saw. bersabda, ”Janganlah seorang isteri menginfakkan sesuatupun dari rumah suaminya, kecuali atas izin suaminya.” Ada yang bertanya, ”Dan tidak (pula) makanan?” Jawab beliau, ”itu adalah harta benda kita yang paling utama.” (Hasan: Shahih Ibnu Majah no:1859, Tirmidzi III:293 no:2203, ’Aunul Ma’bud IX:487 no:3548, dan Ibnu Majah II: 770 no:2295).

Bahkan termasuk juga hak suami yang wajib dilaksanakan pihak isteri adalah tidak dibenarkan menginfakkan harta miliknya sendiri bila dia mempunyai, kecuali mendapat restu suaminya. Nabi saw bersabda, “Tidak berwenang seorang isteri memanfaatkan barang sedikitpun dari harta bendanya, kecuali mendapat izin dari suaminya.” (Diriwayatkan oleh Syaikh al-Albani dalam Ash-Shahihah no:775 dan beliau berkata, direkam dalam al-Fawa-id oleh Tammam II:182 no:10 dari jalur ’Anbasah bin Sa’id dari Hammad mantan budak Bani Umayyah dari Junah bekas budak al-Walid dari Watsilah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, Kemudian Tammam menyebutkan hadits itu.” al-Albani berkata lagi, ”Sanad ini dhaif, namun ia memiliki banyak syahid (penguat), yang menunjukkan bahwa hadits ini adalah tsabit (Shahih dari Rasulullah saw). Selesai.

1. Termasuk hak suami yang harus dilaksanakan oleh isteri ialah dia tidak boleh melaksanakan shaum tathawwu’ (puasa sunnah) di kala suaminya di rumah, kecuali mendapat restu dari suaminya. Nabi saw. bersabda, ”Tidak halal bagi seorang isteri berpuasa, (sunnah) pada waktu suaminya ada di rumah, kecuali atas seizinnya.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no:7647 dan Fathul Bari IX:295 no:5195).
2. Di antara hak suami yang mesti ditunaikan isteri ialah dia tidak boleh mengungkit-ungkit di depan suaminya nafkah yang telah dia belanjakan di rumah untuk keluarganya yang berasal dari harta pribadinya bukan dari suaminya, karena sesungguhnya sikap mengungkit-ungkit membatalkan pahala dan ganjaran. Allah Ta’ala sudah menegaskan, ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala shadaqah dengan mengungkit-ungkit dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Al-Baqarah:264).
3. Termasuk hak suami yang wajib ditunaikan isterinya adalah dia merasa ridha kepada kesederhanaan dan puas terhadap keadaan yang ada, dia tidak boleh memaksa suaminya mengeluarkan uang belanja di luar batas kemampuannya. Allah SWT bersabda, ”Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya, hendaklah memberi nafkah dan harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya Allah lalu akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (Ath-Thalaaq:7).
4. Di antara sekian banyak hak suami yang harus ditunaikan isteri adalah dia wajib mentarbiyah puteri-puteri suaminya dengan sabar. Dan tidak layak marah kepada mereka di hadapan suaminya. Dia tidak boleh mendo’akan kejelekan buat mereka, dan dia tidak boleh juga memaki mereka karena sikap yang demikian itu acapkali menyakiti sang suami.

Rasulullah saw. bersabda, ”Tidaklah seorang isteri menyakiti suaminya di dunia melainkan pasti pasangannya dari bangsa bidadari (surga) yang bermata jelita berkata: janganlah menyakiti dia, (Jika kamu menyakiti dia), niscaya Allah akan memusuhimu, karena sesungguhnya dia adalah seorang tamu yang singgah di sisimu, yang sebentar lagi dia akan segera meninggalkanmu (kembali) kepada kami.” (Tirmidzi II:320 no:1184).

1. Termasuk hak suami yang harus dilaksanakan isteri ialah bermu’amalah dengan mertua dan kerabat dekat suaminya dengan baik dan tulus. Seorang isteri dianggap tidak berbuat baik kepada suaminya manakala dia bersikap buruk kepada mertua dan kerabat dekat suaminya. (Kisah ini tidak menunjukkan, bahwa majlis Rasulullah saw bercampur antara laki dan perempuan).
2. Di antara hak suami wajib ditunaikan isteri ialah dia tidak boleh menolak ajakan suaminya bila dia mengajaknya. Rasulullah saw bersabda, ”Apabila seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidurnya, dan isteri tidak memenuhinya, lantas suaminya bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka para malaikat terus melaknatnya hingga pagi hari.” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari IXI:294 no:5194, Muslim II:1060 no:4436, ’Aunul Ma’bud VI: 179 no:2127).

Rasulullah saw bersabda, “Apabila seorang suami mengajak isterinya untuk memenuhi kebutuhanya, maka penuhilah segera meskipun ia sedang berada didalam dapur.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shagir no:534 dan Tirmidzi II no: 1170).

13. Diantara hak suami yang mesti ditunaikan istri adalah hendaklah dia menyembunyikan rahasia suaminya dan rahasia rumah tangganya. Dia tidak boleh menceritakanya kepada orang lain walapun sedikit. Termasuk rahasia yang amat sangat pribadi yang kadang-kadang diremehkan kaum wanita ialah membeberkan rahasia yang terjadi di tempat tidur dan yang diantara suami istri di dalam kamar tidur. Padahal Nabi saw mengecam keras pemberitaan ini:

Dari Asma’binti Yazid radhiyallahu’anha bahwa ia pernah di sisi Nabi saw. sementara para sahabat laki-laki dan perempuan pada duduk (di sekeliling beliau). Kemudian Beliau bersabda, “Barang kali ada seorang suami (diantara kalian) yang menginformasikan (kepada orang lain) apa yang pernah dilakukannya dengan isterinya dan barang kali ada (juga) seorang isteri (di antara kalian) yang menceritakan apa yang dilakukanya dengan suaminya?” Maka para sahabat laki-laki dan perempaun itu diam seribu kata. Kemudian saya (Asma’) menjawab ”Ya Rasulullah, demi Allah itu betul terjadi. Sesungguhnya banyak orang wanita benar-benar telah melakukanya dan sesungguhnya banyak orang laki-laki yang benar-benar telah mempraktikanya.” Kemudian Beliau bersabda (lagi), ”Kalau begitu, janganlah kamu ulangi (lagi) karena sesungguhnya perumpamaan itu seperti syaitan jantan bertemu dengan syaitan betina di tengah jalan, lalu keduanya bersetubuh sedangkan orang-orang asyik menyaksikanya.” (Shahih:Adabur Zam hal.72 dan al-fathur Rabbani XVI: 223 no: 237).

14. Termasuk hak suami yang harus di laksanakan istri ialah dia wajib menaruh perhatian kepada suaminya, dan berusaha keras untuk hidup selalu bersamanya. Haramn bagi dia minta di talak tanpa sebab yang di benarkan syar’i.

Dari Tsauban r.a., Rasulullah saw. bersabda, ”Setiap wanita yang meminta agar dicerai oleh suaminya tanpa alasan yang tepat, maka harum semerbaknya surga haram baginya.” (Sahahih: Irwa-ul Ghali no: 2035, Tirmidzi II: 329 no: 1199, ’Aunul Ma’bud VI: 308 no: 2209, dan Ibnu Majah I: 662 No: 2055).

Rasulullah saw. bersabda, ”Wanita-wanita yang menuntut cerai (kepada suaminya) dengan mengembalikan mahar kepadanya adalah wanita-wanita munafik.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 6681. ash-Shahihul no: 632 dan Tirmidzi II: 329 no: 1198).

Wahai para isteri Muslimah, inilah hak-hak suamimu yang harus kamu tunaikan dengan baik. Kamu harus berjuang dengan gigih untuk melaksanakanya, dan kamu harus menutup mata terhadap kelemahan suamimu dalam melaksanakan hak-hakmu yang menjadi kewajiban mereka; karena sika yang demikian itu diharapkan mampu mengembangsuburkan sikap mawaddah dan rahmah, memberbaiki kondisi rumah tangga, dan masyarakat diharapkan menjadi baik karena pengaruh baiknya hubugan rumah tanggamu

Hendaklah pula para ibu mengetahui, bahwa di antara sekian banyak kewajiban yang harus mereka laksanakan ialan memberitahukan kepada puteri-puterinya perihal hak-hak suami mereka dan hendaklah setiap ibu mengeingatkan mereka sebelum memasuki pintu pernihakan. Hal seperti ini biasa dipraktekkan oleh para isteri generasi salaf r.a. sebagai misal Raja Kendah Amr bin Hajar yang pernah melamar Ummu Iyas binti Aufasy-Syaibani. Tatkala waktu pernikahannya tiba, maka ibunya yang bernama Ummu binti al-Harits menyendiri bersama puterinya lalu berwasiat kepadanya sebagai bekal untuk membangun kehidupan rumah tangga yang babahgia lagi harmonis dan apa sajak kewajibannya yang harus ditunaikan untuk suaminya. Yaitu dia berkata, ”Wahai Nanda kalau saja nasihat itu (harus) diabaikan karena keutamaan adab yang telah dimiliki, tentu aku tidak akan menyampaikannya kepadamu, namun aku tahu bahwa nasihat itu adalah sebuah peringatan bagi yang lalai dan pertolongan bagi orang yang berakal. Nanda, kalau saja ada seseorang perempuan yang merasa tidak butuh suami lantaran kekayaan kedua orang tuanya dan karena sangat dibutuhkan oleh keduanya maka engkaulah yang paling tidak butuh seorang suami. Akan tetapi sadarilah nanda, bahwa Allah Ta’ala mencitpakan kaum perempuan untuk kaum laki-laki dan kaum laki-laki untuk kaum perempuan.”

”Nanda sesungguhnya engkau akan meninggalkan suasana yang selama ini telah engkau alami dan tempat tinggal yang selama ini engkau tempati menuju sarang yang belum pernah engkau kenal dan teman hidup yang belum kau jalin ikatan sebelumnya. Kini ia dengan kekuasaannya telah menjadi raja dan penguasa bagimu. Maka jadilah engkau budaknya. Niscaya dia akan menjadi budak untukmu. Milikilah sepuluh sifat untuknya, niscaya ia menjadi dasar berpijak dan simpanan yang aman berharga bagimu.:

pertama dan kedua: dampingilah suamimu dengan penuh kerelaan dan kepuasan serta senantiasa mendengar dan mematuhinya.

Ketiga dan keempat: jagalah penciuman dan penglihatan suamimu jangan sampai sekali-kali matanya jatuh pada pandangan yang jelek dari bagian tubuhmu dan jangan sampai dia mencium baumu kecuali aroma wewangian.

Kelima dan keenam: periksa dan telitihlah waktu makan dan tidurnya karena sesungguhnya, dan rasa lapar begitu membakar dan kurangnya waktu tidur memicu kemarahan.

Ketujuh dan kedelapan: jagalah baik-baik harta benda suamimu, kehormatannya, dan kebutuhan hidupnya. Adapun landasan menjaga harta bendanya ialah kecermatan membuat perhitungan. Dan landasan menjaga kehormatan dan kebutuhan hidup adalah kepiawaian mengelola urusan.”

Kesembilan dan kesepuluh: janganlah membantah suamimu dan jangan pula membeberkan rahasianya kepada siapa saja karena sesungguhnya jika engkau membantah perintahnya, berarti engkau telah melukai hatinya, dan jika engkau membeberkan rahasinya niscaya engkau tak akan merasa aman dari perceraian/pengkhianatan. Kemudian janganlah sekali-kali engkau bersuka cita tatkala dia bersedih dan berduka cita tatkala dia bahagia.” (Lihat Fiqhus Sunnah II:200).

Wahai Rabb kami, berilah kami melalui isteri dan keturunan kami generasi yang menyejukkan mata dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Sumber: Diadaptasi dari 'Abdul 'Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal Kitabil 'Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma'ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah), hlm. 594 -- 607.